Workshop Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal

 

Sesi Pembukaan Workshop – Dr. Ir. Mustangimah, M.Si (kiri), Dr. H. Umar Said, SH., MM (tengah), dan Ahmad Harakan, S.IP., M.HI (kanan) memberikan sambutan pada sesi pembukaan workshop (27/6).

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM) menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan Workshop, bekerja sama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat dan Direktorat Pengelolaan kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) serta Relawan Jurnal Indonesia (RJI).

Workshop dengan tema Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik tersebut berlangsung pada hari Kamis (27/6) sampai dengan Sabtu(29/6) bertempat di Hotel Golden Palace, Mataram.

Beberapa narasumber sekaligus sebagai journal reviewer berkompeten dihadirkan dalam rangkaian acara ini, beberapa diantaranya adalah Dr. Ir. Mustangimah, M.Si (Kasubdit. PKRPM Ristekdikti), Dr. Lukman, ST., M.Hum (Kasubdit. Fasilitasi Jurnal Ilmiah Ristekdikti), serta Ahmad Harakan, S.IP., M.HI (wakil Ketua RJI Pusat).

Dalam sambutannya, Ketua STIE AMM, Dr. H. Umar Said, SH., MM menjelaskan mengenai pentingnya publikasi jurnal ilmiah, “bahwa publikasi ilmiah merupakan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa, di samping jumlah kekayaan intelektual dan tingkat kesiapsiagaan penyerapan hasil teknologi dalam lingkup institusi pendidikan.” Jelas Umar. Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa publikasi ilmiah menandai adanya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi dalam institusi tersebut.

Suasana Workshop Pendampingan dan Percepatan Jurnal Ilmiah Elektronik (27/6).

Dalam keterangannya, Kepala Lembaga Pengembangan, Penelitan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Sigit Ary Wijayanto, SE., MM, menjelaskan manfaat dan tujuan dari kegiatan acara ini, “Sebagai tuan rumah tentu jurnal dan nama kampus kita (STIE AMM) akan lebih dipandang di tingkat nasional, selain itu tentu menjadi peluang untuk menambah jejaring dengan berbagai pihak relevan yang kita tekuni dalam hal ini kajian penelitian dan pengabdian.” Jelas Sigit.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, peserta dibekali dengan pelatihan tata cara pengelolaan jurnal. Setelah itu para peserta sebagai pengelola jurnal akan menghasilkan capaian jurnal yang “terakreditasi”. “Para peserta workshop sebelumnya telah memiliki Jurnalnya masing-masing, namun belum terisi di website ARJUNA yang merupakan website pengajuan akreditasi jurnal. Untuk itu mereka dilatih agar jurnal mereka menjadi terakreditasi,” terang Sigit menambahkan.

Foto Bersama – Sejumlah peserta workshop dan narasumber berfoto bersama usai sesi pembukaan acara.

Sebanyak 36 nama jurnal yang berasal dari 25 perguruan tinggi mendapat reviewer langsung dari perwakilan Ristekdikti dan RJI. Adapun jumlah peserta yang terdaftar mengikuti acara ini lebih dari 40 orang peserta dan sebagian berasal dari luar provinsi NTB, termasuk wilayah Provinsi DKI Jakarta dan juga Banten.

Semoga dengan adanya kegiatan workshop ini dapat memacu para akademisi untuk melakukan penelitian. Selain bermanfaat untuk meningkatkan peringkat perguruan tinggi, penelitian juga diharapkan dapat memberikan solusi atas berbagai temuan permasalahan dan fenomena yang terjadi di masyarakat. (Humas)

BAGIKANShare on FacebookShare on Google+Tweet about this on Twitter