Siapkan Lulusan Berdaya Saing
STIE AMM Gelar Wisuda ke-48
Sabtu (16/10) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM) Mataram, menggelar upacara wisuda, bertempat di Grand Legi Hotel Mataram. Wisuda tahun ini merupakan wisuda yang ke 48 untuk Program Pendidikan Diploma Tiga (D.III) dan yang ke 15 untuk Program Pendidikan Sarjana (S1).
Dalam gelaran Wisuda tahun ini, STIE AMM turut mengundang sejumlah perwakilan instansi pemerintah, Koordinator L2Dikti VIII, industri (perusahaan) swasta, serta perwakilan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lain.
Kabag. Humas STIE AMM, Ahmad Bairizki, SE., MM dalam rilisnya menyebutkan jumlah peserta wisuda dan lulusannya, “tahun ini kami berhasil meluluskan sebanyak 155 orang wisudawan, sehingga terhitung sampai dengan saat ini STIE AMM telah menghasilkan alumni sebanyak 5.964 orang.”
Lebih lanjut dirinya menerangkan prosedur acara, “Ini kali keduanya, sejak tahun lalu STIE AMM menggelar upacara wisuda secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, bisa dilihat seluruh panitia dan peserta mengenakan masker selama kegiatan berlangsung,” ujar Bairizki.
Wisuda dipimpin langsung oleh Ketua STIE AMM, Dr. H. Umar Said, SH., MM. Dalam pidatonya, Umar memberikan gambaran tantangan yang tengah dihadapi dunia pendidikan saat ini, khususnya kegiatan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Meskipun demikian, STIE AMM secara nyata menjadi perguruan tinggi yang telah berhasil melaksanakan proses pembelajaran serta lulusannya telah dibekali kemampuan daya saing menghadapi dunia kerja dan usaha.
Selain itu, sambutan juga datang dari Kepala LLDikti Wilayah VIII Bali Nusra, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa M.Si, yang disampaikan secara virtual dari Denpasar, Bali.
Dalam Wisuda ini, Evelyn Francisca Mafada, A.Md, dari Prodi D3 Keuangan dan Perbankan berhasil terpilih menjadi Wisudawan terbaik dengan nilai IPK 4,00.
“Wisuda menjadi momentum bagi para lulusan, karena setelah ini mereka akan terjun ke masyarakat dengan bekal daya saing yang dimiliki. Harapannya agar mereka menjadi profesional yang mampu mengaktualkan diri,” pungkas Bairizki. (Humas)