STIE AMM Mataram telah melakukan kunjungan akademis ke dua negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura. Adapun perjalanan tersebut berlangsung selama satu minggu penuh dari tanggal 13 Pebruari s.d 19 Pebruari 2017. Rombongan yang disertakan sebanyak 40 peserta yang terdiri dari unsur perwakilan mahasiswa, dosen, dan para pejabat lembaga.

Adapun tujuan dari lawatan tersebut yaitu untuk melakukan penandatangan kerjasama (MoU) dengan pihak perguruan tinggi Malaysia, Kolej University Poly-Tech Mara (KUPTM) di Kuala Lumpur. selain itu, kunjungan juga dimaksudkan untuk menambah wawasan para perserta didik agar mereka dapat membandingkan bagaimana sistem pendidikan tinggi yang ada di sana baik di Malaysia dan juga Singapura.

Acara bertempat di Auditorium KUPTM Kuala Lumpur dan dibuka setelah menyanyikan lagu kebangsaan dari masing-masing negara, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Prof. Dato’ Dr. Sabarudin Bin Mohd selaku Chief Executive Officer KPTM Sdn. Bhd. Pada perjanjian kerjasama yang juga tertuang dalam Letter of Intent of Collaboration, diterangkan bahwa jangka waktu kerjasama akan dijalin selama lima tahun sejak penandatanganan.

Dalam pemaparannya Dato’ Sabarudin menjelaskan mengenai peluang kerjasama yang lebih erat kedepannya bagi kedua lembaga perguruan tinggi ini. Selain peningkatan sistem akademik, program pertukaran pelajar nantinya juga akan dilaksanakan. Bahkan lebih jauh daripada itu, kerjasama peningkatan kompetensi dosenpun menjadi wacana dan diskusi yang cukup menarik.

Setelah itu, sambutan juga diberikan kepada Dr. H. Umar Said, SH., MM, selaku Ketua STIE AMM Mataram. Beliau menyampaikan profil dan beberapa program unggulan yang dimiliki oleh STIE AMM Mataram. Selain itu beliau juga menyampaikan beberapa pesan moral penting kepada para hadirin dan delegasi yang memadati ruang tersebut terkait dengan kerjasama yang dilakukan.

Setelah acara penandatanganan dilakukan, rombongan STIE AMM Mataram di ajak berkeliling kampus KUPTM untuk melihat sarana dan prasarana pendidikan yang ada di sana. Hal tersebut sebagai bahan studi komparasi dan pembenahan bagi STIE AMM Mataram sendiri agar dapat lebih memajukan kualitas sarana pendidikan yang sudah ada.

“Kami sengaja mengajak para perwakilan mahasiswa untuk menyaksikan penandatanganan kerjasama internasional ini agar mereka lebih termotivasi lagi dalam hal akademis. Ketika  mereka mengetahui bahwa mereka memiliki peluang untuk menjadi peserta program pertukaran pelajar, maka mereka akan sibuk mempersiapkan keahlian yang harus dimiliki dari sekarang yang nantinya sangat dibutuhkan di sana, salah satunya adalah kemampuan berbahasa inggris.”

Setelah melakukan semua kegiatan yang ada di Malaysia, rombongan STIE AMM Mataram bertolak ke Singapura. Pada kunjungan tersebut kegiatan study tour dilakukan selama tiga hari penuh.

“Kunjungan ini menjadi pengalaman yang cukup menarik karena selain hal-hal yang bersifat akademis mereka (mahasiswa) juga mempelajari ragam budaya, norma, dan etika yang sekiranya cukup baik untuk dapat diterapkan ketika mereka kembali pulang ke Indonesia. Seperti hal-hal yang berkaitan dengan kedisiplinan, kebersihan, kesopanan dan toleransi.”

BAGIKANShare on FacebookShare on Google+Tweet about this on Twitter