Sasar Milenial, FORSEI STIE AMM Gelar Pelantikan Pengurus dan Seminar Ekonomi Islam
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM) telah melantik sejumlah pengurus untuk menjabat di Forum Studi ekonomi Islam (FORSEI) STIE AMM, Senin (22/4) kemarin. Selain untuk untuk meresmikan sejumlah anggota pengurus unit kegiatan studi tersebut, acara yang digelar di aula lantai empat kampus STIE AMM ini sekaligus untuk menghelat seminar ekonomi Islam dengan menghadirkan para narasumber berkompeten, antara lain YE. Husein, SH (Kasi. Pembinaan Koperasi dan Usaha Simpan Pinjam & Pembiayaan Syariah – Diskop UKM Provinsi NTB); H. Usman, SH., MM (DGM Produk DRP Bank NTB Syariah); dan Farid Faletehan (Kepala OJK Provinsi NTB).
Sebanyak delapan orang yang mewakili para pengurus FORSEI dilantik oleh Ketua STIE AMM, yang saat itu diwakili oleh Dra. Bq. Ertin Helmida, MP selaku Sekretaris Senat STIE AMM. Melalui siaran persnya, Kabag. Humas STIE AMM, Ahmad Bairizki, SE., MM, menjelaskan bahwa pelantikan ini bertujuan agar para pengurus dapat lebih berkonsentrasi pada unit kegiatan tersebut, “saat ini memang pembagian tugas teman-teman FORSEI saling tumpang tindih, sehingga kepengurusan anggota perlu untuk segera dilantik. Selain itu pelantikan juga bermanfaat untuk meningkatkan komitmen khususnya bagi para anggota untuk terus mengembangkan ilmunya dan meningkatkan prestasi di bidang kajian ekonomi Islam,” jelasnya.
Seminar ekonomi Islam dengan tema “Implementasi dan Prospek Keuangan Syariah Untuk Masa Depan Generasi Milenial Indonesia” tersebut diisi dengan berbagai topik menarik dari para narasumber, yang meliputi: Arah Pengembangan Koperasi Syariah, Perbankan Syariah, hingga Kontribusi Industri Jasa Keuangan Syariah dalam Mengembangkan Dunia Usaha di NTB.
Ditemui di tempat terpisah, Minarni, SE.I., M. SI., yang merupakan dosen pembina FORSEI STIE AMM, menjelaskan mengenai harapannya tentang hasil pelaksanaan kegiatan ini, “tentu saya berharap agar para civitas STIE AMM dapat lebih mengetahui peran penting ekonomi Islam terlebih mahasiswa yang hadir juga yang saat ini mengambil mata kuliah ekonomi Islam dan perbankan syariah. Selain itu saya juga melihat antusias mereka yang cukup tinggi untuk mengetahui bagaimana implmentasi dari ekonomi Islam itu sendiri, untuk itu seminar seperti ini akan rutin kita agendakan setiap tahunnya” jelas Minarni.
Selain itu dirinya juga meminta agar peran FORSEI di lembaga juga perlu untuk mendapatkan perhatian oleh para unsur pimpinan. “karena sekarang adalah era para milenial, dan banyak mahasiswa kita yang antusias mengenai ekonomi Islam pun menjadi bagian dari generasi tersebut, maka tentu saya juga berharap agar dukungan lembaga untuk dapat memfasilitasi kegiatan kami lainnya.”
Ketika ditanya mengenai agenda apa yang selanjutnya diprogramkan oleh FORSEI STIE AMM, Minarni menjelaskan mengenai persiapan kompetisi yang akan diikuti, “Insha Allah, setelah ini kami akan mengikuti olimpiade Ekonomi Islam regional Bali Nusra, untuk itu kami sedang mempersiapkan beberapa kajian dan pembahasan sebagai persiapan materi nanti,” pungkasnya. (Humas)