Delegasi STIE AMM Mataram berfoto bersama beberapa unsur pejabat LCB Brunei.

Usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama dengan KUPTM Malaysia pada bulan Pebruari 2017 yang lalu, STIE AMM Mataram kembali menjajaki kerjasama pendidikan berskala internasional dengan salah satu perguruan tinggi yang berada di Brunei Darussalam. Bulan Maret 2017, STIE AMM Mataram menyambangi Laksamana College Business (LCB) di kota Bandar Seri Begawan, Brunei.

LCB merupakan salah satu Sekolah Tinggi Bisnis di Brunei yang cukup diperhitungkan karena memiliki tingkat akreditasi yang sangat baik. Dimana LCB merupakan Perguruan Tinggi yang berkongsi dengan Abdul Razak Holdings dan Kensington College of Business-London, dan juga merupakan mitra utama dari University of Chester.

Hal ini menjadi perhatian yang cukup menarik, mengingat STIE AMM Mataram memiliki lembaga LPK-P2KPN yang salah satu unitnya bergerak di bidang kewirausahaan melalui Unit Pusat Keunggulan. Untuk itu STIE AMM Mataram mencoba menjajaki kerjasama melalui beberapa program bisnis yang terkait dengan pengembangan kegiatan akademik di lingkungan kampus. Keterkaitan yang dimiliki oleh program pendidikan di LCB dengan LPK- P2KPN STIE AMM Mataram adalah adanya program BTEC dari LCB sebagai program unggulan. Tujuan dari program tersebut adalah untuk mempersiapkan mahasiswa dan lulusannya memiliki kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau mereka yang memilih untuk berkarir.

Dr. H. Umar Said, SH., MM., berbincang mengenai kegiatan akademik dengan beberapa mahasiswa LCB Brunei.

Selain mengetahui beberapa program kegiatan pendidikan yang terdapat di LCB, hasil kunjungan juga telah memberikan informasi secara langsung mengenai sarana pendidikan dan fasilitas penunjang lainnya seperti akomodasi yang diperuntukkan bagi mahasiswa. Salah satu bentuknya adalah apartemen. STIE AMM Mataram sendiri rencananya juga hendak membangun asrama untuk para mahasiswa, sehingga dapat membantu mereka yang memiliki tempat tinggal yang berlokasi jauh dari kampus.

Melalui beberapa kunjungan yang setidaknya telah dilakukan ke tiga negara Asia di awal tahun 2017 ini, pihak kampus memperoleh banyak temuan dan masukan yang dapat diimplementasikan sebagai bahan pengembangan mutu layanan dan peningkatan kualitas pendidikan agar kedepannya STIE AMM Mataram menjadi kampus yang semakin diperhitungkan. (Humas)

BAGIKANShare on FacebookShare on Google+Tweet about this on Twitter