KAJIAN TENTANG PENGELUARAN PEMERINTAH DI SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Author : Baiq Kisnawati, Irianto

Download Jurnal ini


Abstract,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran pemerintah di sector pendidikan dan sector kesehatan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini terdiri dari tiga variable mandiri yaitu Pengeluaran Pemerintah di sector pendidikan, pengeluaran pemerintah di sector kesehatan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa data historis selama enam tahun dari tahun 2010 sampai dengan 2015. Tehnik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan memberikan gambaran bagaimana perkembangan pengeluaran pemerintah di sector pendidikan , sector kesehatan dan gambaran peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selanjutnya akan dianalisis bagaimana peningkatan IPM tesebut jika terjadi penambahan pengeluaran pemerintah di sector pendidikan maupun di sektor kesehatan dari tahun ke tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran pemerintah pertahun pada sector pendidikan dan sector Kesehatan selama periode penelitian sebesar RP 798.677.174.616 (Rp 659.306.886.038 pengeluaran di sector pendidikan dan 139.370.288.578 pengeluaran di sector kesehatan) atau rata-rata pengeluaran pemerintah sebesar 18,21% pertahun dengan komposisi 15,11 % untuk sector pendidikan dan 3,10% untuk sector kesehatan. Dalam kurun waktu tersebut terjadi kenaikan IPM dari 58,86 pada tahun 2010 menjadi 62,83 pada tahun 2015 atau terdapat kenaikan sebesar 3,97 poin. Jadi dengan pengeluaran pemerintah sebesar tersebut ternyata mampu meningkatkan IPM rata-rata setiap tahunnya adalah 0,794 poin. Dari data tersebut dapat pula digambarkan bahwa setiap ada tambahan pengeluaran biaya pendidikan sebesar 15,11% dan biaya kesehatan sebesar 3,10% maka dapat menaikkan IPM sebesar 0,794 poin. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rata-rata IPM di Kabupaten Lombok Timur sebesar “60.96”, ini berarti capaian pembangunan manusianya tergolong kelompok “sedang”. Untuk mempercepat capaian pembangunan manusia dari kelompok “sedang” : 60 ≤ IPM < 70 ke tingkat kelompok “tinggi” yakni: 70 ≤ IPM < 80 maka dibutuhkan tambahan alokasi anggaran untuk sector pendidikan dan sector kesehatan dalam tahun-tahun berikutnya. Dari kondisi ini disarankan agar pemerintah untuk tahun-tahun yang akan datang secara bertahap meningkatkan pengeluarannya di sector pendidikan dan kesehatan agar IPM di kabupaten Lombok Timur dapat segera mewujudkan IPM ke tingkat kelompok “Tinggi”.
Keywords : sector pendidikan, sector kesehatan, IPM

BAGIKANShare on FacebookShare on Google+Tweet about this on Twitter