LPK & P2KPN STIE AMM Selenggarakan Diklat Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2018

 

Lembaga Pusat Karir dan Pengembangan Pusat Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional (LPK & P2KPN) STIE AMM menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) program mahasiswa wirausaha (PMW) 2018. Penyelenggaraan kegiatan tersebut dibagi ke dalam dua gelombang, di mana gelombang pertama berlangsung dari tanggal 6 s.d. 8 Agustus 2018 dan gelombang ke dua pada tanggal 9 s.d. 11 Agustus 2018.

Sebanyak 289 orang mahasiswa semester lima yang berasal dari setiap prodi baik D3 maupun S1 mengikuti kegiatan ini. Adapun tujuan dari Diklat ini adalah sebagai pembekalan mahasiswa yang akan mengikuti program kewirausahaan.

Dalam jangka waktu tiga hari diklat yang diikuti, mahasiswa diminta untuk membentuk kelompok usaha. Di mana setiap kelompoknya terdiri atas lima orang anggota. Setelah mengikuti proses diklat, kelompok mahasiswa tersebut akan membuat program kegiatan wirausahanya selama dua bulan yang tertuang dalam proposal usaha yang diajukan ke Unit Kewirausahaan LPK & P2KPN.

Ketua STIE AMM, Dr. H. Umar Said., SH., MM. menyematkan pin Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) kepada perwakilan peserta diklat sebagai representasi pembukaan acara.

Dalam sambutan acaranya, Ketua STIE AMM, Dr. H. Umar Said., SH., MM, menghimbau kepada para peserta diklat agar memiliki kemampuan berinovasi dan menciptakan berbagai peluang usaha. “Peluang usaha tersebut bisa diketahui tentu dengan melihat survey kebutuhan masyarakat,” jelasnya. Lebih lanjut dirinya menjelaskan agar mahasiswa dapat lebih meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. “Silakan Anda tingkatkan kemampuannya dalam bahasa Inggris, karena ketika nanti terjun ke masyarakat, anda lebih mampu bersaing secara global. Terlebih saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahasa Inggris,” pungkasnya.

Selain narasumber yang berasal dari pihak kampus, terdapat juga narasumber yang didatangkan dari instansi luar yang membidangi berbagai sektor seperti Koperasi yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi NTB dan Kepala Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram; sektor Perbankan oleh Pimpinan Bank BTN dan Pimpinan Bank Mandiri Kota Mataram; serta sektor usaha oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTB dan Dewan Unggulan Pengembangan Ekonomi Kreatif (DUPEK) STIE AMM. (Humas)

 

BAGIKANShare on FacebookShare on Google+Tweet about this on Twitter